1. Peluncuran iPhone X membuat pengunjung situs porno menurun drastis
Rupanya antusiasme masyarakat terhadap produk baru dari Apple ini sangat tinggi. Hal ini terbukti saat peluncurannya pada tanggal 9 september 2017 lalu membuat para pengunjung situs dewasa menjadi berkurang drastis. Hal tersebut diyakini akibat para pengunjung yang biasa mengunjungi situs dewasa lebih memilih menonton acara perilisan iphone X, 8 dan 8 Plus secara live streaming.
Dugaan itu terbukti kuat karena setelah acara peluncuran iPhone X selesai, pengunjung situs dewasa tersebut kembali normal seperti sedia kala. Bahkan yang lebih mengejutkan adalah pengunjung situs dewasa setelah acara perilisan selesai malah naik sebanyak 3 persen dari pada biasanya.
2. Harga pembuatan jauh lebih murah dibanding harga jual
Menurut pengamat industri asal Cina, biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi 1 unit iPhone X tercatat tak lebih dari $4.125 dolar atau sekitar 5 juta rupiah. Biaya tersebut memiliki selisih 59 persen dibandingkan dengan harga jual iPhone X yang di patok oleh Apple. Komponen yang paling mahal dari pembuatan iPhone X adalah layar retina displaynya yang memang terkenal sangat mumpuni.
Untuk satu unit layar retina display sendiri harganya sekitar 1 juta rupiah, sedangkan chipset prosesor A11 Bionic dibanderol hanya 300 ribuan. Namun selisih harga jual dan pembuatan yang besar tak semata-mata mereka ingin meraih keuntungan, hal tersebut juga dilakukan untuk menutupi biaya perakitan, iklan dan biaya lainnya.
3. Performa iPhone X setara dengan performa MacBook Pro
Fakta mengejutkan tentang iPhone X selanjutnya adalah tentang performanya yang sangat gahar, bahkan berkat chipset terbaru yang dibenamkan oleh Appl
e, yaitu A11 Bionic membuat performanya mampu menandingi MacBook Pro yang merupakan produk MacBook terbaru milik Apple.
Hal tersebut rasanya tidak mengherankan jika dilihat dari harganya yang juga hampir menyamai harga MacBook Pro. Bahkan, tak hanya iPhone X saja yang performanya menyamai MacBook Pro, performa iPhone 8 dan 8 Plus juga hampir menyamai performa MacBook Pro meskipun masih sedikit dibawah iPhone X.
4. Dibalik harganya yang selangit
Salah satu yang membuat minat Apple Fanboy menciut untuk memiliki smartphone edisi khusus Apple ini adalah harganya yang mahal. Untuk versi 64GB Apple membanderol Iphone X seharaga $999 dollar, sedangakan untuk yang versi 256GB dibanderol lebih mahal, yaitu senilai $1.149 dollar. Sontak saja hal ini membuat sebagian peminat iPhone X mengurungkan niatnya untuk membeli produk edisi spesial Apple ini.
Namun, harga tersebut hanya berlaku di Amerika Serikat saja, sedangkan untuk harga diluar Amerika cenderung akan naik drastis mengingat saat ini iPhone X baru dijual resmi di negara-negara tertentu diluar Amerika Serikat, seperti Australia, Singapura dan Hongkong. Namun bagi para Apple Fanboy yang memiliki budget lebih, nampaknya tak masalah jika harus menembus dengan harga yang tidak masuk akal.
5. Face ID yang menggantikan peran fingerprint
Tak disangka, secara mengejutkan Apple tidak membekali iPhone X dengan fingerprint dan menggantikannya dengan Face ID atau sistem pengenalan wajah untuk membuka layar iPhone X. Jadi, setiap pemilik akan membuka iPhone X miliknya harus menghadapkan wajahnya ke layar iPhone X selama seper sekian detik.Namun ada kekhawatiran yang muncul dari hadirnya Face ID ini, mayoritas pengguna khawatir Apple akan mencuri data identas Face ID mereka yang justru akan merugikan karena menyangkut privasi para pengguna. Namun pihak Apple membantah dan meyakinkan bahwa data Face ID para pengguna hanya disimpan di handphone saja dan pihak Apple tidak mencampuri urusan Face ID.
No comments:
Post a Comment