1.Membayar utang
“Gaji pertama gue dipakai untuk bayar utang kartu kredit orang tua yang dipakai untuk membiayai biaya keberangkatan interview (kerja) saya di Jakarta. Memang tidak bisa langsung lunas, butuh sekitar enam bulan mengangsur, tapi dari situ saya terbiasa buat bayar utang dulu setiap bulan,” kenang Nia, 33, seorang karyawan di perusahaan multinasional
Meski hal ini tidak termasuk suatu hal yang menyenangkan, membayar utang akan memberi Anda kebebasan untuk meraih tujuan finansial Anda.
2.Membuka rekening dana pensiun
Sebuah survei yang dilakukan Global Aging Institute baru-baru ini menunjukkan bahwa 84% pekerja di Asia Timur lebih mengandalkan perolehan pendapatan dari pekerjaan yang digeluti dan hanya 18% menganggap bahwa dana pensiun adalah tanggung jawab mereka.
Ini sangat disayangkan, karena waktu adalah sahabat terbaik kita dalam berinvestasi. Semakin cepat Anda memulai, semakin ringan pula jumlah uang yang perlu Anda sisihkan untuk dana pensiun.
3.Membuka rekening dana darurat
Seseorang idealnya punya setidaknya enam kali pengeluaran bulanan. Sejalan dengan waktu, besaran dana darurat yang harus disiapkan memang akan bertambah seiring dengan perubahan tahap kehidupan Anda serta bertambahnya pengeluaran-pengeluaran rutin.
Dana darurat inilah yang akan menjadi “jaring penyelamat” Anda saat terjadi keadaan tak terduga yang membutuhkan biaya besar. Ini akan mencegah Anda berutang.
4.Beli asuransi
Meski perusahaan Anda menyediakan asuransi kesehatan, sadari kalau fasilitas tersebut hanya berlaku selama Anda bekerja di perusahaan tersebut.
Berinvestasi pada asuransi kesehatan yang mencakup perlindungan penyakit kritis sangat dianjurkan, karena ini berarti Anda tetap terlindungi meski tidak lagi bekerja di suatu perusahaan. Semakin cepat Anda memulai semakin kecil premi yang harus Anda bayar.
5.Beramal
“Sebagai ucapan syukur, gaji pertama dulu sebagian dikasih ke orang tua buat disumbangkan. Selain itu, memang ada bagian traktir temen kantor, biar lebih cepet akrab aja,” kata Nurul, 31, seorang pegawai perusahaan minyak.RupiahQq
No comments:
Post a Comment