1. Islam Akan Jadi Agama Mayoritas Umat Manusia
Kalau ditanya apa sih agama yang paling populer di dunia? Sudah pasti jawabannya adalah Kristen. Ya, hal tersebut dibuktikan dengan mayoritas penduduk dunia yang menganut agama ini. Islam sendiri berada di urutan kedua setelahnya. Namun, banyak orang yang beranggapan jika agama ini mungkin akan mengalahkan Kristen dalam hal jumlah penganut di masa depan nanti.
Pernyataan ini dibuktikan dengan banyak riset yang hasilnya mengejutkan. Setiap tahunnya jumlah pemeluk agama Islam makin bertambah. Bahkan diprediksi jika penganut Islam akan sebanyak Kristen di tahun 2050 nanti.
2. Muslim Sangat Menghormati Maryam
Orang-orang barat selalu membandingkan sesuatu dengan bukti dan fakta. Termasuk membandingkan tentang agama. Mereka pernah membandingkan Kristen dan Islam berdasarkan literatur keduanya, yakni Injil dan Al Qur’an. Nah, ada sebuah fakta menarik dari perbandingan ini yang menunjukkan bahwa di Al Qur’an Maryam atau Mary lebih banyak disebutkan dari pada di dalam Injil Perjanjian Baru.
Hal ini pun membuat orang-orang barat jadi timbul semacam keyakinan jika para Muslim pun menghormati sosok Maryam sama baiknya dengan orang-orang Kristen. Bahkan bisa lebih lagi mengingat Al Qur’an sendiri menyebutkan nama Ibunda Isa Al Masih ini lebih banyak.
3. Umat Muslim Pernah Berjuang Untuk Yahudi
Tidak bermaksud menebarkan kekacauan, tapi lihatlah sendiri di berbagai forum bagaimana umat Muslim begitu tidak menyukai Yahudi. Padahal dulu banyak sekali cerita patriotik tentang umat Muslim yang justru sering membantu para Yahudi. Uniknya lagi, hal ini juga dipercaya oleh orang-orang barat.
Salah satu contohnya adalah kisah orang-orang Yahudi yang diselamatkan oleh umat Muslim ketika Perang Dunia II bergolak. Bahkan banyak cerita yang mengatakan orang-orang Muslim rela berperang di pergolakan terbesar sepanjang sejarah tersebut untuk menyelamatkan Yahudi dan menghadapi Nazi.
Ada pula cerita tentang Sultan Bayazid dari Kerajaan Otoman yang mengirim pasukan untuk menyelamatkan kaum Yahudi di Spanyol. Kala itu di tahun 1492, Spanyol dikuasai oleh Kerajaan Katolik yang ingin membantai para Yahudi yang tinggal di sana.
4. Keluar Dari Islam = Mati
Mayoritas orang barat percaya jika tidak ada hukuman lain selain mati untuk kasus seseorang yang keluar dari agama Islam. Ya, disimpulkan dari Al Quran dan Hadist shahih, memang tidak ada hukuman yang lebih pantas bagi orang murtad selain dibunuh. Sayangnya, orang-orang barat tidak mengetahui jika prosesi ini tidak serta merta langsung dilakukan begitu saja.
Dalam Islam, orang yang ketahuan Murtad haruslah diberi kesempatan untuk bertaubat. Bahkan menurut riwayat sampai 3 kali dengan dibimbing secara intensif. Setelah ajakan ini ditolak, barulah hukum mati dilakukan. Tidak semua orang Murtad gagal kembali ke Islam, namun beberapa memang menunjukkan sifat menentang, bahkan menghina Rasul dan ajarannya. Yang seperti ini baru yang akan dikenai hukuman, karena potensi merusaknya besar dan akan jadi benalu jika tidak diberantas.
Meskipun Islam menghukum mati orang murtad, sepertinya orang barat juga harus tahu akan perlakuan agama ini kepada Mualaf. Ya, dalam Islam seseorang yang baru saja menjadi Muslim akan diberikan zakat dan ini wajib hukumnya.
5. Orang Barat Mengakui Kehebatan Ilmuwan Muslim
Ada begitu banyak orang barat yang yakin dengan agama ini bukan hanya dari nilai ajarannya, tapi juga berdasarkan hal-hal yang bersifat keilmuwan. Seperti yang diketahui, dulu Islam benar-benar menggenggam dunia tidak hanya secara teritorial saja tapi juga peradaban termasuk ilmu pengetahuan.
Banyak sekali ilmuwan Muslim yang terbukti memiliki karya yang luar biasa. Sebut saja Ibnu Sina yang terkenal dengan ilmu kedokterannya, Ibnu Rusyd yang bukunya jadi literatur untuk filsafat dan ilmu sosial, serta masih banyak lagi yang lain.
Tak cuma mengagumi para ilmuwan Islam, orang-orang barat pun percaya jika para cendekiawan Muslim sangat dihargai oleh pemerintah. Misalnya dengan menggaji mereka dengan sangat tinggi.RupiahQq
No comments:
Post a Comment