1. Mungkin, kamu mendengar banyak cewek yang selalu mencukur bersih bulu kemaluannya. Apa lagi mereka yang sudah menikah. Soalnya, mereka pikir cowok lebih suka pasangannya mulus tanpa bulu. Padahal, kalau mencukur habis bulu kemaluanmu, kamu akan kehilangan pelingdung daerah intimmu.
Soalnya, rabbut kemaluan itu melindungi kulit daerah kewanitaanmu dari benda apa pun yang bersentuhan langsung dengan kulit sekitar kemaluan. Baik itu celana dalam, celana tidur, juga pada saat berhubungan seksual.
2. Kamu pernah mendengar transplantasi rambut di kepala, kan? Atau tanam bulu mata dan alis. Ternyata, yang model begini juga ada, khusus untuk rambut kemaluan. Jadi, dermatologis dan dokter bedah plastik melakukan hal ini di Amerka Serikat dan juga Korea Selatan. Soalnya, BuzzFeed menulis, orang-orang di sana menganggap rambut di kemaluan sangat menarik.
Rambut kemaluan bukan cuma ditanam asal begitu saja, girls. Kamu bisa memilih bentuk seusai dengan keinginanmu. Sebagian perempuan ingin rambut kemaluannya tumbuh satu garis, rapi, di sekitar bibir vagina. Sebagian lainnya ingin bentuk lain.
3. Transplantasi rambut kemaluan bukan satu-satunya hal yang 'gila' di dunia ini. Wig rambut kemaluan, atau yang disebut dengan merkin itu memang benar-benar ada. Tapi ini dulu, sebelum ada pennicillin, obat zaman dulu untuk mengobati sifilis.
Jadi, wig untuk daerah kemaluan cewek ini dibuat dan digunakan oleh para Pekerja Seks Komersial (PSK) untuk menutupi bagian luka pada daerah sekitar kemaluan mereka, akibat sifilis. Wig ini juga dipakai oleh pemeran teater cewek yang memerankan peran lintas gender.
4. Kamu yang rutin memotong pendek rambut kemaluan, mungkin pernah takut atau berpikir rambut kemaluanmu akan sepanjang rambut di kepala, kalau nggak dipotong dalam waktu yang lama. Padahal, ini nggak bakal terjadi, girls. Meskipun kamu nggak memotongnya selama 3 tahun, rambut kemaluan nggak akan tambah panjang sampai menyentuh tanah.
Karena, rambut kemaluan berbeda dengan rambut di kepala. Pada panjang tertentu --ukurannya berbeda setiap cewek-- rambut pada area kewanitaanmu akan berhenti tumbuh.
5. Orang yang sudah lanjut usia, biasanya mulai mengalami kerontokan dan akhirnya mengalami kebotakan. Tapi, kan, ini rambut kepala. Gimana dengan rambut yang di bawah sana? Ternyata, hal yang serupa juga bisa saja terjadi, girls. Makanya, pubic balding atau kebotakan pada area kewanitaan itu wajar.
Tapi ini nggak terjadi sama setiap cewek. Ada yang mengalami kebotakan rambut kemaluan, ada juga yang nggak. Pada sebagian cewek, mereka yang sudah lanjut usia rambut kemaluannya akan menipis, seperti rambut di kepala. Hal ini soalnya berkaitan dengan ketidaksimbangan hormonmu di masa menopaus.
No comments:
Post a Comment