5 ATURAN NYELENEH INI HANYA ADA DI MALAYSIA

1. Bioskop Harus Nyala Biar Tak Diapakai ‘Macam-Macam’

Jujur saja, bioskop memang tempat yang pas untuk berbuat yang tidak-tidak dengan pasangan. Bagaimana tidak, di sini suasananya benar-benar mendukung. Gelap, berisik, sampai dengan perhatian orang-orang yang pasti hanya untuk film. Nah, pemerintah Malaysia punya aturan sangar agar tempat ini tidak dipakai macam-macam.

Caranya sendiri sebenarnya sangat simple, cukup dengan menyalakan lampu bagian dalam bioskop. Ya, jadi di sana bioskop itu terang benderang termasuk ketika filmnya diputar. Aturan ini ternyata bikin orang-orang Malaysia tak suka. Hingga akhirnya larangan ini pun dicabut. Tujuannya baik, tapi film jadi kurang gregetnya kalau ditonton pake pencahayaan ruangan yang maksimal.

2. Menghukum Dengan Rotan Adalah Hal yang Wajar dan Legal

Hukuman fisik belakangan ditentang para penggagas HAM. Katanya tidak mendidik dan tak benar-benar memberikan efek jera. Namun, di Malaysia tidak berlaku yang macam begitu. Ya, di sana masih berlaku hukum fisik yang mekanismenya adalah dipukul dengan rotan.

Jadi, ketika seseorang melakukan tindakan kriminal atau semacamnya, ia bakal dikenai hukuman pukul rotan. Biasanya, maksimal jumlah pukulannya adalah 24 kali. Sebagai gambaran, satu kali pukul rotan rasanya mirip seperti dihantam gagang sapu tapi versi lebih sakit sedikit. Hukuman ini sendiri tak berlaku kepada anak di bawah umur serta orang tua yang berusia lanjut. Tapi, jika kasusnya pemerkosaan, maka setua apa pun pasti akan menikmati kayu rotan panas di punggungnya.

3. Cincin Tunangan Bukan Dipakaikan Oleh Si Bersangkutan

Tunangan adalah fase di mana seseorang selangkah lebih dekat ke pernikahan. Prosesi ini biasanya dilambangkan dengan pengikatan janji berupa penyematan cincin oleh pihak pria kepada wanitanya. Lazimnya seperti ini, namun di Malaysia bukan seperti itu tata caranya.

Jadi, bukan pria yang akan menyematkan cincin pertunangan ke jari wanitanya. Melainkan pihak wanita tertua si pria. Bisa kakak, bibi, dan seterusnya. Tidak diketahui kenapa aturannya begini. Namun, yang jelas hal tersebut sangat umum di sana.

4. Butuh Paspor Khusus Untuk ke Provinsi Sebelah

Malaysia adalah salah satu negara yang punya wilayah yang terpisah cukup jauh. Satu wilayah berada di utara pulau Sumatera, satunya lagi ada di Kalimantan. Nah, tak hanya punya kondisi geografis yang unik, soal aturan bepergian ke masing-masing daerah ini juga unik. Percaya atau tidak, penduduk Malaysia harus punya paspor untuk itu.

Jadi, penduduk Malaysia yang wilayahnya ada di bagian barat, harus mengurus paspor dulu kalau ingin berkunjung ke Sabah atau Serawak. Meskipun satu negara. Alasannya, karena baik Sabah atau Serawak memiliki aturan sendiri soal imigrasi. Unik dan aneh, ya?

5. Lepas Alas Kaki di Mana Pun

Ada setidaknya tiga aturan yang wajib dilakukan ketika bertamu ke rumah orang Malaysia. Ketuk pintu, ucapkan salam, dan lepas alas kaki kalau sudah dipersilakan masuk. Nah, untuk yang ketiga itu hukumnya adalah wajib. Tidak melepas alas kaki di dalam rumah hukumnya sama seperti menghina.

Alasannya sendiri mungkin adalah faktor hieginitas dan juga anggapan kalau alas kaki itu kotor sehingga jangan pakai di dalam rumah. Aturan ini kadang tak hanya berlaku di dalam rumah saja, ada beberapa toko di sana yang juga mewajibkan pelanggannya untuk melepas alas kaki.

Inilah aturan-aturan unik yang ada di Malaysia. Bagi kita mungkin agak sedikit nyleneh, namun bagi orang sana ya biasa. Dan ini jadi perhatian pula bagi kita untuk tidak pernah mengacuhkannya saat berada di negeri Jiran. Ingat, setiap negara ada aturannya, maka wajib hukumnya sebagai orang luar untuk menghormatinya.RupiahQq