1. Ada orang yang memiliki 3 tiga puting payudara
Bukan hal yang aneh bagi pria atau wanita untuk dilahirkan dengan tiga puting susu, atau bahkan lebih. Meski tergolong jranga, kondisi ini mungkin saja terjadi. Puting tambahan ini menyerupai tahi lalat atau tanda lahir dan umumnya tidak pernah berkembang menjadi payudara yang sebenarnya. Puting ekstra ini bisa muncul di bagian tubuh mana pun, bahkan di tangan atau kaki Anda.
2. Puting payudara bisa masuk ke dalam
Beberapa orang memiliki puting payudara yang tampak masuk ke dalam, bukan menonjol keluar. Menurut Z. Paul Lorenc, MD seorang ahli bedah plastik mengatakan bahwa sekitar 15 persen wanita memiliki puting susu yang masuk ke dalam karena ‘bawaan’ lahir.
Kondisi ini terjadi karena adanya masalah di sambungan jaringan di bawah puting, ligamen, dan kulit. Dalam banyak kasus, puting yang masuk ke dalam tidak berbahaya dan bisa diatasi dengan prosedur pembedahan.
Meski begitu, Anda harus waspada jika sebelumnya memiliki puting payudara yang menonjol, tetapi kemudian perlahan berubah masuk ke dalam. Pasalnya ini bisa jadi tanda adanya kondisi medis tertentu.
3. Aerola bisa ditumbuhi rambut halus
Tumbuhnya rambut halus di sekitar puting payudara tepatnya di bagian aerola merupakan hal yang normal. Ini bisa terjadi karena pengaruh hormonal dan faktor genetik. Terutama pada pria, pertumbuhan rambut halus ini akan nampak lebih nyata dibandingkan wanita. Namun, jika Anda pertumbuhan rambut halus di sekitar puting terjadi baru-baru ini dan disertai dengan keluhan lain seperti gangguan menstruasi, segeralah melakukan pemeriksaan ke dokter terdekat.
4. Puting payudara merupakan zona sensitif rangsangan
Puting payudara merupakan area paling sensitif terhadap sentuhan. Area berwarna gelap di sekitar puting yang dikenal dengan istilah areloa terdiri dari saraf-saraf yang cukup sensitif. Menurut para peneliti dari Rutgers University, ketika puting susu dirangsang secara seksual, aktivitas di bagian bernama korteks sensorik meningkat. Reaksi korteks sensorik ini rupanya sama persis dengan reaksi ketika vagina, klitoris, dan leher rahim terangsang.
Itu sebabnya, jika Anda memberikan rangsangan di sekitar puting, hal tersebut bisa mendatangkan kepuasan seksual. Biasanya puting akan membesar dan mengeras saat terkena rangsangan.
5. Warna puting bisa berubah
Selain ukuran dan bentuk payudara yang berbeda-beda, warna puting pun bisa berbeda pada setiap orang. Perubahan warna ini umumnya disebabkan karena perubahan hormon saat seseorang wanita sedang hamil atau menyusui. Tidak hanya itu, puting susu pun dapat berubah warna menjadi lebih gelap seiring dengan bertambahnya usia seseorang.
6. Cairan bisa keluar dari puting meski Anda tidak hamil atau menyusui
Tubuh Anda akan memproduksi air susu secara alami saat kehamilan. Namun, ada beberapa wanita yang air susunya keluar dari puting meski ia tidak hamil atau menyusui. Dalam istilah medis hal ini disebut dengan galaktorea, yang bisa terjadi di salah satu atau kedua payudara.RupiahQq
No comments:
Post a Comment